Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian RS Wakaf Achmad Wardi BWI-DD terhadap para penderita katarak yang saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan mata utama yang ditangani oleh RS Mata Achmad Wardi BWI-DD. Berdasarkan data statistik BPS Kota Serang, jumlah penduduk berusia di bawah 45 tahun di Kota Serang mencapai 133.432 jiwa. Kelompok usia tersebut memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan penglihatan seperti katarak, gangguan retina, dan gangguan mata lainnya.

Direktur RS Mata Achmad Wardi, Moh. Badrus Sholeh M.Kes, mengatakan pihaknya menghimbau agar pemeriksaan mata dasar dilakukan di setiap bangsal di Kota Serang mengingat banyaknya masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini.

“Kurangnya pengetahuan masyarakat, keterbatasannya kesesohatan, serta keterbatasan petugas indra yang terampil dapat mendeteksinya penderita katarak serta mengaktifkan katarak kondisi katarak jika tidak segera hilang. Dari sinilah RS Mata Achmad Wardi BWI-DD ditugaskan untuk menyelenggarakan workshop Mata Dasar di Kota Serang Setelah workshop ini, dokter umum dan petugas Indra mampu membuat diagnosis yang akurat, sehingga katarak risiko tinggi dapat dideteksi sejak saat itu. Sebanyak 32 peserta dari seluruh perwakilan puskesmas di wilayah Kota Serang turut serta dalam kegiatan ini. Mereka dibekali oleh dokter spesialis mata dari RS Mata Achmad Wardi yang membagikan pengetahuan mengenai katarak, retina, serta pemeriksaan mata menggunakan alat yang tersedia di workshop. Selain itu, peserta juga diberikan alat Oftalmoskop secara gratis oleh RS Mata Achmad Wardi BWI-DD untuk mendukung pemeriksaan dasar mata bagi dokter umum di puskesmas.

Meskipun Pemerintah Kota Serang mempunyai anggaran yang cukup, namun masih banyak bergantung pada dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan. “Saya sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kegiatan ini, dan tim dinas kesehatan kami berharap kegiatan ini dapat terus berkembang, sehingga para dokter di seluruh Kota Serang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menangani gangguan mata,” kata dr. H. Ikbal, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan.

Sebagai dokter di Puskesmas Kalodran, workshop ini sangat bermanfaat, terutama ketika saya mendiagnosis pasien, sehingga saya bisa mendapatkan informasi yang lebih detail. Asep Irawan Priatna mengatakan, “Saya mendapat oftalmoskop agar lebih efisien dalam pemeriksaan, khususnya katarak.”

Selain itu, RS Mata Achmad Wardi BWI-DD akan terus mengembangkan program ini dengan menyelenggarakan lokakarya seperti ini, yang akan menjadi wadah untuk mendidik dan melatih para dokter di Kota Serang dan mungkin seluruh wilayah Provinsi Banten.